PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK (Studi Kasus Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal Kota Bandung)

  • Rini Handayani Universitas Nasional Pasim

Abstract

Pengelolaan sampah organik dari sumbernya dimaksudkan untuk mengurangi timbulan sampah sekaligus memberikan nilai baru bagi sampah organik. Di Kelurahan Cibangkong program ini dilakukan dengan mengubah sampah organik menjadi kompos dan biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap adopsi inovasi pengelolaan sampah organik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan metode kualitatif. Data analisis jalur diperoleh dengan menggunakan instrument kuesioner, dengan indikator 1)umur, 2)pendidikan, 3)pendapatan, 4)kekosmopolitan baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, pendapatan, dan kekosmopolitan secara parsial berpengaruh signifikan, dan secara simultan berpengaruh terhadap adopsi inovasi pengelolaan sampah organik sebesar 68,7%. Faktor kekosmopolitan mempunyai pengaruh paling besar yaitu 24,26%. Kata kunci : sampah organik, adopsi inovasi, sosial ekonomi
Published
2019-06-17
How to Cite
Handayani, R. (2019). PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK (Studi Kasus Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal Kota Bandung). JURNAL BISNIS Dan TEKNOLOGI , 11(1), 19-33. Retrieved from http://45.118.112.109/ojspasim/index.php/bistek/article/view/128