ANALISIS KOMUNIKASI TERAPEUTIK KELUARGA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA SKIZOFRENIA
Abstract
Ketika ada satu anggota keluarga yang mengidap penyakit atau kelainan tertentu, orang yang pertama mengetahui, menjaga dan merawatnya adalah keluarganya. Karena itu, peran keluarga dalam perawatan kesehatan individu menjadi sangat vital. Keluarga yang hidup bersama dan merawat anggota keluarga yang mengidap skizofrenia harus memahami mengenai hal-hal tertentu yang mungkin tidak harus dipahami oleh keluarga yang merawat anggota keluarga dengan penyakit atau kelainan selain skizofrenia. Salah satu hal yang terlihat sepele namun menjadi sangat penting untuk dikuasai keluarga yang merawat anggota keluarga pengidap skizofrenia adalah keahlian berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan keluarga terhadap anggota keluarga skizofrenia dapat meminimalisir munculnya gejala kelainan skizofrenia dan sebaliknya komunikasi juga dapat merangsang timbulnya gejala kelainan pada anggota keluarga skizofrenia. Komunikasi yang dapat membantu proses pemulihan pasien atau anggota keluarga yang mengidap suatu penyakit atau kelainan dinamakan komunikasi terapeutik. Yang menjadi permasalahan adalah apakah keluarga yang merawat pasien skizofrenia memahami teknik berkomunikasi yang benar untuk pasien skizofrenia atau tidak. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gambaran komunikasi terapeutik yang dilakukan keluarga terhadap anggota keluarga dengan skizofrenia. Teori yang digunakan untuk mengetahui hal tersebut adalah teori komunikasi keluarga terhadap anggota keluarga skizofrenia dari Kim T. Mueser dan Susan Gingerich. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu wawancara dan observasi terhadap pasangan suami istri yang merawat adiknya yang didiagnosis skizofrenia. Kata Kunci: Komunikasi terapeutik, Keluarga, Skizofrenia