STRATEGI KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM BENTUK SENTUHAN PADA TUTURAN AJAKAN BAHASA JEPANG
Abstract
Proses penyampaian komunikasi verbal dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis melalui media surat, gambar, dan lain-lain. Berbeda dengan komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal dapat dikatakan menjadi sebuah pelengkap atau mempertegas suatu tuturan dalam penyampaian kepada petutur saat berkomunikasi. Pada penelitian ini, difokuskan pada bentuk sentuhan atau disebut haptik. Metode dan teknik yang digunakan menggunakan metode deskriptif dan teknik sadap catat. Sumber data yang digunakan yaitu drama Sunao ni Narenakute. Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam bentuk sentuhan terdapat juga bentuk komunikasi nonverbal yang lain seperti gesture dan okulesik. Pada sentuhan, intensitas agar petutur mau mengikuti ajakan penutur melalui beberapa tahap yaitu menggunakan sentuhan tangan, memegang tangan, lalu menggenggam tangan petutur.
References
Media Group.
Ekman, Paul. 2010. Membaca Emosi Orang. Yogyakarta: Diva Press
Mey, Jacob. 1993. Pragmatics: An Introduction.Cambridge: Blackwell Publisher.
Navarro, Joe. 2015. Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. Jakarta: Change.
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya –Edisi Revisi-. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nadar, F.X. 2008. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2013. Membaca Wajah Orang. Yogyakarta:
Diva Press.
Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik: ke Arah Memahami Metode Linguistik.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Vargas, Marjorie F. An Introduction to Nonverbal Communication.
Tokyo: Iowa State University Press.
Rujukan Elektronik:
Hall, Edward. 1956. The Silent Language.
Melalui
Hall, Mark.L Knapp. Elements of Nonverbal Communication.
Melalui
Morris, Desmond. 1994. Body Talk: A World Guide To Gestures.
Melalui