Analisis Perancangan Tata Letak Pabrik Menggunakan METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC)
Abstrak
Perancangan tata letak merupakan hal yang penting dalam mengatur arus material, produktifitas dan hubungan antar manusia didalam pabrik. Terdapat 8 stasiun kerja pada pabrik. Tata letak yang digunakan pabrik saat ini dinilai belum optimal, karena penempatan setiap stasiun kerja hanya memanfaatkan ruang kosong yang tersedia dan tidak memperhatikan jarak antar stasiun kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata letak awal pabrik dan membandingkan tata letak awal tersebut dengan tata letak usulan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan metode Activity Relationship Chart (ARC) yang menunjukan penting tidaknya suatu departemen didekatkan atau tidak agar terciptanya efisiensi kerja perusahaan. Kemudian dilakukan perbandingan antara jarak tempuh tata letak awal dengan tata letak usulan. Perhitungan yang dilakukan pada tata letak (layout) awal memiliki total jarak tempuh 61.6 meter sedangkan pada perhitungan tata letak (layout) usulan total jarak tempuh berkurang menjadi 43.5 meter.
Referensi
Assauri, S. (2016). Manajemen Operasi Produksi: Pencapaian Sasaran Organisasi Berkesinambungan (3rd ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
.
Haming, M., & Nurnajamudin, M. (2014). Manajemen Produksi Modern : Operasi Manufaktur dan Jasa (3rd ed.). Bumi Aksara.
Heizer, J., & Render, B. (2014). Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management (11th ed.). Pearson.
Jacobs, F. R., & Chase, R. B. (2015). Manajemen Operasi Dan Rantai Pasokan (14th ed.). Salemba Empat.
Nugroho, D. A. (2017). Pengantar Manajemen untuk Organisasi Bisnis, Publik, dan Nirlaba. Malang: UB Press.
